Komposisi Dalam Videografi
Hai sobat Film Maker pada kesempatan kali ini saya akan membagikan informasi tentang komposisi dalam pengambilan Videografi agar gambar yang dihasilkan tidak monoton. Agar kalian paham kamera apa saja yang sering diunakan dalam industri perfilman . Untuk lebih jelasnya mari simak penjelasan berikut.
Let's check this out !
Komposisi Dalam Videografi
Komposisi mengacu pada segala sesuatu dalam sebuah bingkai atau frame, seperti subyeknya apa, letaknya dimana, latar belakangnya apa, latar depannya apa, pencahayaan, dan lain sebagainya.
A. The Rule of Thirds
A. The Rule of Thirds
- Aturan ini membagi frame menjadi 3 bagian.
- Penekanannya yaitu 1/3 atau 2/3 frame, daripada ditengah-tengah frame.
- Pada saat membidik dengan mode mendatar atau landscape, ambil bagian dataran atau bawah kurang lebih 1/3 frame, kemudian sisanya untuk mengambil bagian atas atau langit.
- Pada kebanyakan orang, penekanan dalam mengambil video adalah lurus dengan titik pusat subyeknya.
- Dan titik pusat itu bisa terletak pada 1/3 dari bagian framenya.
- Hindari meletakkan bagian utama pada titik tengah dari frame, karena gambar yang dihasilkan terlalu simetris dan tidak menarik perhatian mata untuk melihatnya.
- Buat gambar yang tidak simetris, karena dengan itu akan menimbulkan efek kegembiraan, ketegangan, dan juga gerakan gambar.
B. Headroom, Leading/Walking Room dan Looking/Nose Room
- Terminologi ini mengacu pada banyaknya ruang yang ada dalam sebuah frame yang dibiarkan kosong.
- Anda perlu membuat sebuah ruang kosong didepan muka dari obyek anda.
- Ruang kosong ini dinamakan dengan "talking room". Jika seseorang sedang berbicara dengan orang lain, maka "talking room" ini memberikan efek natural pada gambar.
- Walking room, jika seseorang sedang berjalan, maka berikan juga ruang kosong untuk berjalan ini.
- Sedangkan Head room adalah ruang kosong antara batas atas dari obyek dengan batas atas dari frame.
- Kesalahan yang sering dilakukan adalah memberikan head room terlalu lebar, sehingga menghabiskan ruangan frame terlalu banyak.
- Hindari mengambil setengah gambar dalam sebuah frame, khususnya obyek manusia (seperti separuh wajah manusia) karena akan sangat tidak enak untuk dilihat.
- Juga hindari memotong obyek pada sambungan-sambungannya atau sendi, sebagai contoh anda bisa memotong obyek manusia pada bagian perut, namun jangan memotong pada bagian lututnya, karena itu jelek sekali dan tidak dibenarkan dalam dunia videografi.
- Golden Mean biasa di gunakan untuk format wawancara. Mengapa posisi mata harus terletak 1/3 dari kotak ? agar konsentrasi penonton terfokus pada obyek utama.
- Presenter
- Reporter stand upper
- Presiden/pejabat negara saat pidato
FUNGSI WIDE ANGLE LENS
Untuk memberikan sebuah panorama dari keseluruhan adegan, dengan wide lens ketajaman gambar secara keseluruhan dapat di pertahankan.
Jumlah ukuran & tipe shoot yang baik dalam sebuah paket yang di ambil untuk sebuah stasiun TV meliputi :
- 50% CU dan BCU
- 25% VLS, LS dan MLS
- 25% MS dan MCU
Namun setiap paket tetap kembali pada SOP televisi masing-masing.
DEPTH OF FIELD
Merupakan jangkauan jarak di depan lensa di mana obyek dapat terlihat dengan focus yang baik.
Dibeberapa aplikasi shot, aturan head room ada yang tidak menggunakannya untuk shot size BCU, terkadang juga CU dan MCU. Untuk kasus seperti ini anda harus memastikan bahwa mata subyek berjarak 1/3 dari ujung atas layar.
CROSSING THE LINE / IMAGINER LINE
Transisi pada garis imaginer dapat berupa:
a. Mengambil gambar ditengah garis imaginer
b. Close up detil
c. Melakukan reverse
good
BalasHapus